top of page

Apa Itu Aki Kendaraan? Fungsi, Jenis, dan Cara Perawatannya

Diperbarui: 4 Sep

Aki merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan, baik mobil maupun motor. Tanpa adanya aki, sistem kelistrikan kendaraan tidak dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk memahami apa itu aki, fungsi utamanya, jenis-jenis aki yang tersedia, serta cara perawatan agar tetap awet dan tahan lama.

Berbagai fungsi aki pada mobil dan cara kerjanya

Apa Itu Aki Kendaraan?

Aki adalah sebuah perangkat penyimpan energi listrik dalam bentuk arus searah (DC/Direct Current). Energi listrik ini digunakan untuk menghidupkan mesin melalui sistem starter, serta mendukung berbagai kebutuhan listrik kendaraan, mulai dari lampu, klakson, sistem audio, hingga perangkat elektronik lainnya.

Secara sederhana, aki bekerja dengan cara menyimpan energi kimia yang kemudian diubah menjadi energi listrik ketika dibutuhkan. Setelah mesin kendaraan menyala, alternator akan mengisi kembali aki sehingga tetap memiliki daya.


Fungsi Utama Aki pada Kendaraan

Aki tidak hanya berfungsi untuk menyalakan mesin, tetapi juga memiliki beberapa peran penting lainnya, antara lain:

  1. Sebagai Sumber Listrik Awal – Menyediakan arus listrik untuk menghidupkan mesin melalui starter.

  2. Menyalakan Sistem Kelistrikan – Menyediakan daya untuk lampu, wiper, audio, hingga AC mobil.

  3. Stabilisator Tegangan – Menjaga kestabilan arus listrik agar perangkat elektronik kendaraan tidak rusak akibat lonjakan tegangan.

  4. Sumber Cadangan Daya – Saat mesin mati, aki tetap bisa menyuplai listrik untuk perangkat tertentu.


Jenis-Jenis Aki Kendaraan

Saat ini, terdapat beberapa jenis aki yang umum digunakan pada kendaraan, yaitu:

  1. Aki Basah (Lead Acid Battery)

    • Menggunakan cairan elektrolit berupa asam sulfat.

    • Harganya relatif lebih murah.

    • Perlu perawatan rutin, seperti mengecek dan menambah air aki.

  2. Aki Kering (Maintenance Free / MF Battery)

    • Menggunakan cairan elektrolit dengan teknologi khusus yang membuatnya lebih tahan lama.

    • Minim perawatan, karena cairan elektrolit lebih stabil.

    • Cocok untuk pengguna yang tidak ingin repot mengecek aki secara berkala.

  3. Aki Hybrid

    • Kombinasi antara aki basah dan aki kering.

    • Lebih tahan lama dibanding aki basah, tetapi masih perlu sedikit perawatan.

  4. Aki Gel

    • Menggunakan gel elektrolit yang lebih stabil.

    • Tahan guncangan, lebih ramah lingkungan, dan umur pakai lebih panjang.

    • Umumnya digunakan pada kendaraan premium atau motor besar.


Cara Merawat Aki agar Awet dan Tahan Lama

Supaya aki kendaraan tidak cepat soak, berikut beberapa tips perawatan sederhana:

  1. Panaskan Kendaraan Secara RutinJangan biarkan kendaraan terlalu lama tidak digunakan, karena aki bisa kehilangan daya jika tidak mendapat pengisian dari alternator.

  2. Periksa Kondisi Terminal AkiPastikan terminal aki bersih dari karat atau kotoran agar aliran listrik tetap lancar.

  3. Jangan Bebani Aki BerlebihanPenggunaan perangkat elektronik tambahan seperti audio berdaya besar bisa membuat aki cepat habis jika tidak diimbangi dengan alternator yang sesuai.

  4. Cek Air Aki (untuk aki basah)Pastikan air aki berada pada batas yang direkomendasikan. Tambahkan jika volumenya berkurang.

  5. Gunakan Charger Aki Jika PerluJika kendaraan jarang digunakan, sesekali lakukan pengisian ulang dengan charger aki agar kapasitas tetap terjaga.


Kesimpulan

Aki merupakan komponen vital pada kendaraan yang berfungsi sebagai sumber energi listrik. Dengan memahami fungsi, jenis, serta cara merawat aki, Anda bisa menjaga performa kendaraan tetap prima sekaligus memperpanjang umur pakai aki.


Jika Anda sedang mencari aki mobil atau motor yang berkualitas, pastikan untuk memilih produk asli dan sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda. Jatake Central Battery siap memberikan produk dengan kualitas terbaik, kamu bisa langsung menghubungi kami untuk berkonsultasi langsung dengan tim professional kami!

Ā 
Ā 
Ā 

Komentar


bottom of page